Kacang kastanye merupakan kacang yang lezat dan bergizi. Setelah dipanen, untuk memperpanjang masa simpan dan memudahkan pemrosesan selanjutnya, kacang kastanye sering dikeringkan menggunakan mesin pengering. Berikut ini adalah penjelasan terperinci tentang cara mengeringkan kacang kastanye dengan mesin pengering.
I. Persiapan Sebelum Pengeringan
(I) Pemilihan dan Perlakuan Awal Kacang Kastanye
Pertama, pilihlah kastanye segar tanpa hama, penyakit, atau kerusakan. Kastanye yang retak atau terserang hama harus disingkirkan untuk menghindari pengaruh efek dan kualitas pengeringan. Sebelum memasukkan kastanye ke dalam mesin pengering, cucilah kastanye untuk menghilangkan kotoran dan debu di permukaannya. Setelah dicuci, apakah akan membuat sayatan pada kastanye dapat ditentukan berdasarkan situasi sebenarnya. Sayatan dapat meningkatkan area penguapan kelembapan internal kastanye dan mempercepat proses pengeringan. Namun, sayatan tidak boleh terlalu besar untuk menghindari pengaruh terhadap penampilan dan kualitas kastanye.
(II) Pemilihan dan Debugging Mesin Pengering
Pilih mesin pengering yang sesuai dengan jumlah kastanye dan kebutuhan pengeringan. Mesin pengering yang umum termasuk mesin pengering sirkulasi udara panas dan mesin pengering gelombang mikro. Saat memilih, pertimbangkan faktor-faktor seperti daya, kapasitas, dan akurasi kontrol suhu mesin pengering. Setelah memilih mesin pengering, perlu dilakukan debug untuk memastikan bahwa semua parameter peralatan normal. Misalnya, periksa apakah sistem pemanas dapat bekerja secara normal, apakah sensor suhu akurat, dan apakah sistem ventilasi tidak terhalang.


II. Kontrol Parameter Utama Selama Proses Pengeringan
(I) Kontrol Suhu
Suhu merupakan salah satu faktor utama yang memengaruhi efek pengeringan. Umumnya, suhu pengeringan kastanye harus dikontrol antara 50℃ dan 70℃. Pada tahap awal, suhu dapat diatur pada tingkat yang relatif rendah, seperti sekitar 50℃. Hal ini dapat membuat kastanye memanas secara perlahan, menghindari keretakan pada permukaan karena penguapan air permukaan yang cepat dan ketidakmampuan air internal untuk dibuang tepat waktu. Saat pengeringan berlangsung, suhu dapat ditingkatkan secara bertahap, tetapi tidak boleh melebihi 70℃ untuk menghindari pengaruh terhadap kualitas dan komponen nutrisi kastanye.
(II) Kontrol Kelembaban
Kontrol kelembapan juga penting. Selama proses pengeringan, kelembapan relatif di dalam mesin pengering harus dijaga dalam kisaran yang sesuai. Umumnya, kelembapan relatif harus dikontrol antara 30% dan 50%. Jika kelembapan terlalu tinggi, penguapan air akan lambat, sehingga memperpanjang waktu pengeringan; jika kelembapan terlalu rendah, kastanye dapat kehilangan terlalu banyak air, sehingga menghasilkan rasa yang tidak enak. Kelembapan dapat dikontrol dengan menyesuaikan volume ventilasi dan sistem dehumidifikasi mesin pengering.
(III) Kontrol Waktu
Waktu pengeringan bergantung pada beberapa faktor seperti kadar air awal kastanye, ukurannya, dan kinerja mesin pengering. Umumnya, waktu pengeringan kastanye segar adalah sekitar 8 - 12 jam. Selama proses pengeringan, amati dengan saksama kondisi kastanye. Bila kulit kastanye mengeras dan biji di dalamnya juga kering, ini menandakan bahwa pengeringan pada dasarnya telah selesai. Pemeriksaan sampel dapat digunakan untuk menentukan apakah persyaratan pengeringan telah terpenuhi.
III. Perlakuan Pasca Pengeringan dan Penyimpanan
(I) Perlakuan Pendinginan
Setelah kering, keluarkan kastanye dari mesin pengering dan lakukan pendinginan. Pendinginan dapat dilakukan secara alami, yaitu dengan meletakkan kastanye di tempat yang berventilasi baik agar dingin secara alami. Pendinginan paksa juga dapat dilakukan, seperti menggunakan kipas angin untuk mempercepat sirkulasi udara dan mempercepat proses pendinginan. Kastanye yang sudah dingin harus segera dikemas untuk mencegahnya menyerap uap air dari udara dan menjadi lembap.
(II) Pengemasan dan Penyimpanan
Bahan kemasan harus dapat menyerap udara dan antilembap, seperti kantong aluminium foil dan kantong vakum. Masukkan kastanye yang sudah dingin ke dalam kantong kemasan, tutup rapat, lalu simpan di tempat yang kering dan sejuk. Selama penyimpanan, periksa kondisi kastanye secara teratur untuk mencegah kelembapan, jamur, dan hama.
Kesimpulannya, mengeringkan chestnut denganmesin pengeringmemerlukan kontrol ketat terhadap berbagai parameter untuk memastikan efek dan kualitas pengeringan. Hanya dengan cara ini kastanye kering berkualitas tinggi dapat diperoleh untuk memenuhi permintaan pasar.
Waktu posting: 20-Mei-2025