• Youtube
  • Tiktok
  • Linkedin
  • Indonesia
  • Twitter
perusahaan

Mesin Pengering Daging

I. Persiapan

 

1. Pilih daging yang sesuai: Sebaiknya pilih daging sapi atau babi segar, dengan daging tanpa lemak sebagai pilihan terbaik. Daging dengan kandungan lemak yang terlalu tinggi akan memengaruhi rasa dan masa simpan daging kering. Potong daging menjadi irisan tipis yang seragam, setebal sekitar 0,3 - 0,5 cm. Ini membantu daging kering menjadi panas yang merata dan cepat kering.

2. Marinasi daging: Siapkan bumbu sesuai selera. Bumbu yang umum digunakan adalah garam, kecap asin, arak masak, bubuk kayu ara Cina, bubuk cabai, bubuk jinten, dll. Masukkan potongan daging ke dalam bumbu, aduk rata agar setiap potongan daging terlumuri bumbu. Waktu marinasi umumnya 2 - 4 jam, agar daging menyerap bumbu sepenuhnya.

3. Siapkan pengering: Periksa apakah pengering beroperasi normal, bersihkan baki atau rak pengering untuk memastikan tidak ada kotoran yang tersisa. Jika pengering memiliki fungsi pengaturan suhu dan waktu yang berbeda, kenali metode pengoperasiannya terlebih dahulu.

fdde6ad1-da1d-4512-8741-da56e2f721b3
3b63d909-0d4f-43b7-a24e-e9718e5fb110

II. Tahapan Pengeringan

 

1. Tata irisan daging: Tata irisan daging yang sudah direndam secara merata pada baki atau rak pengering. Perhatikan untuk memberi jarak tertentu di antara irisan daging agar tidak saling menempel dan memengaruhi efek pengeringan.

2. Atur parameter pengeringan: Atur suhu dan waktu pengeringan yang sesuai dengan jenis daging dan kinerja pengering. Umumnya, suhu pengeringan dendeng sapi dapat diatur pada 55 - 65°C selama 8 - 10 jam; suhu untuk mengeringkan dendeng babi dapat diatur pada 50 - 60°C selama 6 - 8 jam. Selama proses pengeringan, Anda dapat memeriksa tingkat pengeringan daging kering setiap 1 - 2 jam.

3. Proses pengeringan: Nyalakan pengering untuk mengeringkan daging kering. Selama proses pengeringan, udara panas di dalam pengering akan bersirkulasi dan menghilangkan kelembapan pada irisan daging. Seiring berjalannya waktu, daging kering akan mengalami dehidrasi dan pengeringan secara bertahap, dan warnanya akan semakin pekat.

4. Periksa tingkat pengeringan: Saat waktu pengeringan hampir berakhir, perhatikan dengan saksama tingkat pengeringan daging kering. Anda dapat menilai dengan mengamati warna, tekstur, dan rasa daging kering. Daging yang dikeringkan dengan baik memiliki warna yang seragam, tekstur yang kering dan keras, dan saat disobek dengan tangan, penampang melintangnya renyah. Jika daging kering masih memiliki kelembapan yang jelas atau lunak, waktu pengeringan dapat diperpanjang dengan tepat.

b515d13d-d8e1-44e5-9082-d51887b8ad1b
a6f9853f-4f41-4567-89b3-1b120ba286e2

III. Tindak Lanjut Pengobatan

 

1. Dinginkan daging kering: Setelah kering, keluarkan daging kering dari pengering dan letakkan di atas piring atau rak bersih untuk mendinginkannya secara alami. Selama proses pendinginan, daging kering akan semakin kehilangan kelembapannya dan teksturnya akan menjadi lebih padat.

2. Pengemasan dan penyimpanan: Setelah daging kering benar-benar dingin, masukkan ke dalam kantong atau wadah tertutup rapat. Agar daging kering tidak lembap dan rusak, dapat ditambahkan bahan pengering ke dalam kemasan. Simpan daging kering yang sudah dikemas di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari sinar matahari langsung, sehingga daging kering dapat disimpan dalam waktu lama.

fd35d782-d13f-486c-be75-30a5f0469df7
8a264aae-1b1f-4b46-9876-c6b2d2f3ac41

Waktu posting: 29-Mar-2025